...

Sabtu, 23 Januari 2016

Kamu Sedang Dipanggil (Tribute to HMTT Telco)

Pernahkah kamu merasa, saat itu dirimu seperti bingung apa yang akan kamu lakukan setelah kamu menyelesaikan satu pekerjaan?
YA, jawabannya pasti pernah.
Saat itu, diriku merasakannya. Sangat-sangat merasakannya. Apalagi diriku ini adalah insan yang cepat bosan dan tidak suka menganggur.

Pernahkan kamu merasa, saat itu dirimu sedang sendiri walaupun sebenarnya ada banyak teman yang selalu bersedia menemanimu?
YA, mungkin jawabannya pernah.
Saat itu, diriku merasakannya. Lepas dari satu kegiatan, punya teman baru, tapi diriku merasa hampa, entah kenapa.

Pernahkah kamu merasa, saat itu dirimu sedang diambang batas antara menjadi insan yang berguna atau stuck saja dalam satu pencapaian yang telah kamu raih?
YA, mungkin beberapa akan menjawab pernah.
Saat itu, diriku merasakannya. Antara kamu sudah merasa puas dengan apa yang telah kamu dapat dan kamu sudah lelah untuk mengulangi hal yang sama, tapi lubuk hati kecilmu masih menginginkan kamu menjadi insan yang lebih berguna.

Tepatnya, pikiran-pikiran itu menghantuiku setahun yang lalu. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan lain yang terlintas di pikiran ini ???

Perasaanku campur aduk, antara berkata IYA atau TIDAK dengan tawaran yang dilontarkan padaku saat itu. Bukan tawaran biasa, bukan tawar menawar harga, tapi ini adalah tawaran yang akan mengubah seluruh hidupku kedepannya. Bukan merasa berat atau ketidak sanggupan untuk menerima tawaran ini, tapi lebih kepada Siapa Dirimu?

Pertanyaan yang sangat menampar, membuatku mencari-cari jawaban dari pertanyaan itu. Tapi yang ada malah sebuah cemoohan dan kadang pujian. Siapa Dirimu. Kamu Bisa Apa. Mengapa Harus Kamu. Kalimat yang terus menghantuiku di kala liburan saat itu.

Aku pun masih tidak mengerti pada diriku sendiri, mengapa aku mengambil tawaran itu, Tawaran yang akan menjadi beban dan mengorbankan banyak waktu, kegembiraan, dan pikiran ku. 
Tapi, yang ku pikirkan saat itu hanyalah "Kamu Sedang Dipanggil". Ya, benar, kamu dibutuhkan saat itu. Kondisi yang ada sedang sangat membutuhkanmu untuk memperbaiki sistem dan pola pikir orang-orang di dalamnya.

Pikiranku terbuka lebar, melihat batu besar nan berat bagaikan suatu puncak gunung tinggi yang setelah didaki dengan lelahnya akan menemukan keindahannya disana. Ya, puncak tinggi itu dianalogikan sebagai Himpunan Mahasiswa Teknik Telekomunikasi Telkom University.

Banyak hal baru disini, Siapa Mereka, Apa yang Harus Kulakukan Pertama Kali, Dari Mana Mulainya, pertanyaan-pertanyaan seperti itu silih berganti menghantui di kala itu. Memang benar, sekarang aku berada di lingkungan yang baru, notabene aku tidak tahu sepak terjang nya, bagaimana lingkungan ini bersosialisasi, karakter anggota nya, dan masih banyak yang harus aku pelajari.
Seiring berjalannya waktu, tak jarang terlihat golongan yang kontra dengan cara dan pikiranku ini. Tapi, ku tetap yakin bahwa apa yang kulakukan ini benar adanya. Hanya butuh waktu agar mereka sadar mana yg benar dan batil.

Semakin lama berjalan, hiruk pikuk yang dijalani bersama, hambatan, tantangan, dan banyak sekali rintangan lainnya. Ada yang pikirannya sudah terbuka, tapi masih saja ada orang-orang yang susah sekali diberikan pengertian. Cemoohan, olokan, kadang merasa terkucilkan karena berbeda pendapat, dan tindakan negatif lain, aku rasakan disini. Bermusuhan dan adu argumen dengan pejabat kampus yang dimana beliau adalah dosen pembimbing Tugas Akhir ku, menjadi tumbal dan dikorbankan. Tapi tetap satu yang ku pegang teguh sampai akhir "Kamu Sedang Dipanggil".

Akan tetapi, kujalani itu semua dengan lapang dada dan ikhlas karena tanggung jawab dan amanah ini sekarang berada di pundakku. Bagaimana mengembangkan dan memajukan himpunan jurusan tercinta ini dengan sebaik mungkin. Menunjukkan bukti nyata pada lingkungan, memberikan perubahan, bukan hanya omongan belaka.

Alhamdulillah, sekarang banyak hal baru di himpunan ini, sistem kepengurusan yang semakin baik, pemikiran global yang bukan cuma idealis, membuka link/jaringan ke dunia luar sampai ke kancah nasional, dan masih banyak hal lainnya.

Sudah setahun aku berada di keluarga ini, keluarga yang mengutamakan profesionalisme, karena yang kami yakini adalah
"Profesionalisme akan memunculkan rasa kekeluargaan"
Dan ternyata benar, himpunan ini menjadi  keluarga baru bagiku. Tawa, ceria, tangis, kebahagiaan, amarah, keseruan, kebodohan, semua terkomposisi dengan baik disini.

Aku banyak belajar, akan hal baru, pengalaman baru, rintangan baru, untuk menjadi yang sosok baru. Suatu keistimewaan bagiku karena telah diberikan kesempatan bergabung menjadi anggota keluarga disini. Mengenal kalian adalah hal terindah di akhir masa perkuliahanku.

Terimakasih sudah banyak memberikan pelajaran dan pengalaman, ingat pesanku ini 
"Kamu boleh banyak belajar dari dunia luar, mengembaralah ilmu seluas-luasnya, tapi saat kamu telah dipanggil, itu berarti kamu sedang dibutuhkan, maka pulanglah."
Saat kamu sudah besar nanti, jangan lupa untuk pulang, karena keluarga terbaikmu telah lama menunggu kedatanganmu.
Selamat memaknai arti keluarga.


This post is dedicated to my beloved,
Kabinet Modyar HMTT 2015
dan Pengurus HMTT 2015


Read More

Rabu, 13 Januari 2016

Cara Membuat Bootable USB untuk Windows Tanpa Software Khusus

Hai.
Salam sehat ya.. semoga semua yang membaca ini sehat dan bahagia selalu :)


Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat bootable windows pada USB. Caranya gampang loh, kita gak perlu memakai software khusus yang harus diinstall terlebih dahulu pada PC kita. Karena kita cukup menggunakan CMD (command prompt). So, cekidot...

Pertama yang harus kita siapkan antara lain:

  1. Flashdisk atau harddisk minimal 8GB
  2. File Windows 7/8/8.1/10 dalam format ISO
  3. Software WinRAR (semua PC pasti udah keinstall WinRAR kan ya)


Gini nih tahapan pengerjaannya...Disimak baik-baik yaa

  1. Buka command prompt (CMD) pada PC kalian, bisa lewat tools Run (CTRL + R) trus ketik 'cmd', ATAU klik kanan pada logo Windows di pojok kiri bawah jendela desktop dan plih command prompt.
  2. Selanjutnya, ketik 'diskpart' lalu ENTER. Maka akan muncul pop up izin pengaksesan diskpart, pilih YES dan akan muncul jendela baru (jendela diskpart).
  3. Ketik 'disk list' untuk mencari tahu USB yang akan kita jadikan bootable USB diaggap sebagai nomor disk ke-berapa oleh PC kita. Cara mengeceknya adalah dari ukuran/kapasitas flaskdisk yang kita miliki.
  4. Kemudian, kelik 'select disk X'. X adalah nomor disk sesuai dengan flashdisk kita, misalkan jika flaskdisk kita dianggap sebagai Disk 1 oleh PC, maka ketiklah 'select disk 1', dst.
  5. Ketik 'clean' untuk memformat flashdisk yang kita gunakan.
  6. Ketik 'create partition primary' untuk membuat partisi utama pada flashdisk.
  7. Berikutnya, ketik 'select partition 1' karena hanya ada 1 buah partisi (yaitu partisi primer).
  8. Ketik 'active'.
  9. Langkah selanjutnya disesuaikan dengan format disk, apakah NTFS atau FAT 32. Jika NTFS maka ketik 'format fs=ntfs quick' , sedangkan jika FAT 32 maka ketik 'format fs=fat32 quick'.
  10. Ketik 'assign' dan akan muncul jendela baru dari isi pada flashdisk kita, menandakan bahwa flashdisk sudah siap diisi dengan file windows.
  11. Ketik 'exit'.
  12. Selanjutnya, pada file windows berekstensi ISO yang kita milliki, lakukan klik kanan dan pilih 'extract files'. Arahkan proses ekstraksi pada flashdisk yang akan menjadi bootable USB, klik OK.
  13. Dan proses pun berjalan. Selesai.

Pada contoh hasil screenshot di bawah ini, saya menggunakan flashdisk 4GB (hanya sebagai contoh, tapi ingat minimal kapasitas flashdisk yang dapat digunakan adalah 8GB) dan memilih Disk 2 sebagai tujuan perangkat yang akan menjadi bootable.

Ketik 'diskpart' pada CMD

Lakukan sesuai langkah yang dijelaskan sebelumnya

Pada file ISO windows, Klik kanan dan pilih Extract Files
Tujukan direktori ekstraksi windows ISO pada flashdisk yang akan digunakan


Terimakasih.
Semoga Ilmunya bermanfaat ya teman-teman :)



Read More