...

Selasa, 29 April 2014

Sistem Komunikasi Serat Optik

Sistem Komunikasi Serat Optik adalah sistem komunikasi yang dalam pengiriman dan penerimaan sinyal informasinya antara transmitter dan receiver menggunakan media kabel serat optik.

1. Serat Optik
serat optik adalah sebuah serat gelas yang membawa cahaya sepanjang kabel tersebut. serat optik digunakan secara luas pada komunikasi serat optik yang memungkinkan data dapat ditransmisikan dengan kapasitas besar, kecepatan tinggi, jarak jauh, dan kehandalan dalam sekuritasnya. jenis kabel ini banyak digunakan dalam keperluan transmisi karena sifatnya yang rendah loss, rendah energi dan daya, serta tahan terhadap gangguan/interferensi elektromagnetik dari luar.
kabel serat optik terbagi dalam 3 bagian utama :




  • Core (inti)
  • cladding (selubung)
  • coating (pembungkus)


a. core (inti)
Adalah bagian utama dari fiber optik karena proses pemantulan chaya terjadi pada bagian ini. berupa konduktor tempat rambatan cahaya, terbuat dari gelas halus dengan diameter 2um-125um. memiliki indeks bias yang relatif besar.

b. cladding (selubung)
Berfungsi sebagai cermin yaitu memantulkan cahaya agar dapat merambat terus di dalam core dari satu ujung ke ujung lainnya. memliki diameter 5um-500um   . indeks bias lebih kecil dibanding indeks bias core.

c. coat (pembungkus)
Terbuat dari bahan plastik untuk melindungi serat optik dari tekanan dan kerusakan dari luar.


2.  Kelebihan dan kekurangan serat optic
a.       Kelebihan
1)      Mempunyai BW yang lebar, dan bekerja pada frekuensi tinggi sehingga informasi yang dibawa bisa lebih banyak.
2)      Redaman yang sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga.
3)      Tidak terganggu oleh gangguan gelombanng elektromagnet karena serat optik terbuat dari kaca.
4)      Tidak mengalami korosi karena bukan terbuat dari logam.
5)      Tahan terhadap cross talk.
6)      Jangkauan untuk serat optik single mode lebih jauh daripada multimode.
7)      Dapat diandalkan dan mudah pemeliharaannya. Komponen optic meiliki umur yang lama yaitu berkisar 20 hingga 30 tahun.
8)      Ukuran fisik kabel yang sangat kecil.
9)      Tidak mengalirkan arus listrik, sehingga terhindar dari kemungkinan terjadinya hubungan pendek.
b.      Kekurangan
1)      Mudah patah.
2)      Sulit disambung, karena memerlukan alat khusus dan keahlian khusus.
3)      Getaran mekanik dapat menimbulkan derau.

4)      Harganya relatif lebih mahal daripada kabel tembaga.