Selasa, 27 Mei 2014
Contoh Surat Lamaran Rekruitasi Laboratorium
hai hai..
pada bingung contoh surat lamaran waktu temen-temen lagi proses rekruitasi?
ini nih contonya,,
sebagai tambahan referensi aja yaa.COKODOT
Read More
pada bingung contoh surat lamaran waktu temen-temen lagi proses rekruitasi?
ini nih contonya,,
sebagai tambahan referensi aja yaa.
Contoh Surat Keterangan Tidak Terikat dengan Laboratorium Lain
hai hai..
Read More
pengen sekedar sharing tentang contoh SK ketidakterikatan nih, monggo disimak aja ya..
Surat Keterangan (SK) tidak terikat biasanya diminta oleh instansi tertentu saat kita dalam proses rekruitment (melamar). SK ini dibutuhkan sebagai dasar bahwa kita (pelamar) memang bersungguh-sungguh atas bidang yang kita lamar, maksudnya adalah bahwa kita tidak sedang berikatan dengan instansi lain yang mungkin sedang melakukan proses rekruitment juga.
jadi dalam SK ketidakterikatan, hal penting yang harus tercantum adalah
- identitas diri
- pernyataan (bahwa kita tidak sedang terikat atas instansi manapun)
- tujuan pembuatan SK
- tempat, tanggal, dan tanda tangan pelamar.
Prinsip Dasar GEPON
Melanjutkan pembahasan tentang GEPON dari posting sebelumnya tentang Definisi GEPON, disini akan saya jelaskan tentang bagaimana dasar GEPON tersebut dapat bekerja..
Read More
v
Prinsip Dasar GEPON antara lain terbagi menjadi :
·
Komunikasi OLT dan ONU
Struktur yang diterapkan adalah point to multipoint
dimana satu OLT dapat dihubungkan sampai 32 ONU melalui perangkat PON, semua
ONU saling berbagi bandswidth 1GB melalui TDM.
Sistem transceiver menggunakan WDM (Wavelength
Division Multiplex) dengan penggunaan panjang gelombang yang berbeda antara
pengiriman (uplink) dan terima (downlink) : up à
1260 – 1360 nm, down
à 1480 – 1580 nm
·
Transmisi downstream
OLT mengirimkan data secara multicast (P2M) ke semua
ONU dalam ODN.
·
Transmisi upstream
Transmisi upstream ONU secara TDMA ke OLT dalam mode
M2P (multipoint to point), dimana sebelumnya saling berkomunikasi terlebih
dahulu dengan mode P2P.
·
Fungsi tambahan
Fungsi layer fisik OAM
(Operation, Administration, and Maintenance)
Fungsi DBA (Dynamic
Bandwidth Allocation)
v
Protokol GEPON
Protokol yang digunakan oleh GEPON adalah MPCP (Multi
Point Control Protocol) yang bertugas untuk optimalisasi kerja bandwidth,
permintaan bandwidth, proses autodiscovery, dan autoranging. Fungsi ranging
adalah untuk mengurangi slack dan menyediakan laporan permintaan bandwidth yang
sesuai oleh ONU untuk DBA.
v
Dinamic Bandwidth Allocation (DBA)
Fungsinya adalah untuk mengalokasikan besar bandwidth
ke masing-masing ONU dari OLT. Sistem GEPON mengalokasikan 1Gbps pada semua ONU
tanpa memperhatikan besarnya trafik upstream dari masing-masing ONU sehingga
efisiensi bandwidthnya berkurang. Oleh karenanya dikembangkan algoritma DBA
yantg dipasangkan pada OLT dimana algoritma ini akan menyesuaikan besarnya
bandwidth yang disediakan dengan besarnya trafik pada ONU.
·
Algoritma DBA
-
Sistem kendali bandwidth
Untuk mengatur beban trafik dan efisiensi bandwidth,
maka bandwidth disalurkan secara proporsional ke ONU dengan beban seminimal
mungkin sehingga akan terjadi kelebihan bandwidth yang tersisa yang nantinya
akan dibagikan secara berulang pada ONU.
-
Sistem kendali delay
Pada operasional DBA dapat diatur apakah dengan delay
rendah atau delay normal, disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk layanan delay
rendah biasanya digunakan pada jaringan VoIP atau komunikasi video.
·
Prioritas layanan yang diatur DBA
Quality of Service (QoS) merupakan suatu standard
minimum yang merupakan kemampuan jaringan untuk menyediakan tingkat jaminan
layanan yang berbeda-beda. Pada GEPON, jika terjadi permintaan transmisisi yang
melebihi kapasitas jaringan maka jaringan akan mengurangi dampak packet loss
yang mengacu pada standard IEEE 802.1P.
v Perancangan
GEPON adalah untuk keperluan telekomunikasi, kelebihannya antara lain adalah
mudah diintegrasikan, fleksibel, mudah diatur, menyediakan fungsi QoS, dan
dapat menggantikan teknologi DSL yang sudah ada sebelumnya. Konektivitas yang
dapat ditangani oleh GEPON adalah semua tipe komunikasi IP atau paket ethernet
karena menggunakan jaringan layer 2 untuk membawa voice, data, maupun video.
Teknologi GEPON
GEPON yang merupakan akronim dari Gigabit Ethernet Passive Optical Network adalah teknik akses fiber optik
kecepatan tinggi dengan bitrate mencapai 1Gbps yang telah distandardisasi oleh
IEEE 802.3 AH. Teknologi GEPON ini biasanya digunakan untuk akses fiber FTTH (Fiber To The Home). Disebut dengan
jaringan pasif karena jaringan terdistribusinya tidak menggunakan regenerasi
sinyal elektrik, melainkan sinyal cahaya.
Teknologi GEPON sangat
menguntungkan karena biaya operasi dan perawatan jaringan fiber akan lebih murah
daripada jaringan tembaga, alasannya adalah karena kapasitas transmisi fiber
optik lebih besar sehingga hanya sedikit saja perangkat yang diperlukan dalam
arsitekturnya dan alhasil akan lebih sedikit kemungkinan kegagalan pengiriman
informasi pada jaringan.
Standard GEPON menurut IEEE
802.3AH
·
Jarak maksimum untuk 20 km
·
Rasio splitting maksimal adalah 32
·
Panjang gelombang : Uplink : 1260-1360 nm
Donwlink :
1480-1580 nm
·
Atenuasi yang diizinkan (1310 nm) : jarak 10km =
5-20dB, jarak 20km = 10-24 dB
·
Atenuasi yang diizinkan (1550nm) : jarak 10km =
5-19.5 dB, jarak 20km = 10-23.5 dB
Arsitektur GEPON :
- a) OLT (Optical Line Terminal)
Berupa device
yang berada di kantor pusat (central office) operator jaringan telekomunikasi.
OLT dihubungkan ke ONU melalui PON seperti splitter, kabel fiber, dll.
Fungsi utamanya
adalah untuk kontrol informasi dua arah (uplink dan downlink) yang akan
dilewatkan pada ODN (Optical Distribution Network). OLT membutuhkan daya yang
besar karena bertugas untuk mengirimkan sinyal optik.
- b) PON (Passive Optical Spliiter)
Sebagai media
penghubung antara OLT dan ONU. Fungsinya adalah untuk mentransmisikan sinyal
input optik downlink point to multipoint, sedangkan untuk arah uplink adalah
multipexing point to point kanal-kanal menuju satu serat optik. Sebuah PON
Splitter dapat melayani sebanyak 32 pelanggan. PON memiliki kemampuan untuk
transmit data dengan bandwidth yang tinggi serta jarak yang jauh.
- c) ONU (Optical Network Unit) atau ONT (Optical Network Terminal)
Perangkat ONU
fungsinya adalah untuk mengubah sinyal optik menjadi elektrik yang merupakan
titik terminasi (batas) antara jaringan optik dengan jaringan elektrik. Hal
tersebut sama halnya dengan ONT.
Nb
: Perbedaan ONU dan ONT
Dalam
penerapannya, ONU masih membutuhkan perangkat NT (network terminal) pada sisi pelanggan
dan biasanya terletak di luar rumah, sedangkan ONT bisa langsung terhubung
dengan perangkat pengguna dan terletak di sisi premises pelanggan.
Panjang
gelombang cahaya yang digunakan perangkat antara OLT dan ONT antara lain :
1310nm untuk transmit data/voice
1310nm untuk transmit data/voice
1490nm untuk
receive data/voice, dan
1550nm untuk
receive video.
Kamis, 01 Mei 2014
Arsitektur Seluler
Arsitektur dari seluler utamanya terdiri dari :
v Mobile Station (MS)
yaitu perangkat
yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan.
ü Mobile Equipment (ME) atau handset : perangkat GSM yang
berada di sisi pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim
dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
v Base
Station Subsystem (BSS) adalah antarmuka antara MS dengan MSC (Mobile Switching Centre) pada
sistem selular GSM, BSS sendiri terdiri atas:
ü BTS (Base Transceiver Station) : perangkat GSM yang
berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima
sinyal dengan tinggi berkisar 15-92 m.
hubungan antara BTS dan MSC dihubungkan melalui microwave atau kabel dengan
kecepetan saluran 2mbps. Power pancar yang digunakan oleh BTS maksimum 100watt.
ü BSC (Base Station Controller) : perangkat yang mengontrol
kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC.
v Network
Switching Subsystem (NSS) terdiri atas:
ü MSC (Mobile Switching Center) atau Mobile Telephone
Switching Office (MTSO) : pusat penyambung yang menyatu jalur hubungan antar
BSC dan jenis layanan komunikasi lain (PSTN, operator GSM lain, CDMA, dan
sebagainya).
ü HLR (Home Location Register) : database untuk menyimpan
semua data dan informasi mengenai pelanggan yang
tetap.
ü VLR (Visitor Location Register) : untuk menyimpan data
dan informasi pelanggan sementara terutama
mengenai lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan.
ü AuC (Authentication Center) : menyimpan data yang
dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan
yang disimpan dalam bentuk format kode.
ü EIR (Equipment Identity Registration ) : memuat data-data
pelanggan yang tidak sah dan untuk validasi
IMEI.
Definisi dan Konsep Seluler
Seluler adalah suatu sistem komunikasi yang dapat memberikan layanan
telekomunikasi baik data, voice, maupun video dimana akses pelanggannya dapat
dilakukan dalam keadaan bergerak. Dengan adanya konsep seluler ini maka
pengguna dapat melakukan hubungan komunikasi dengan pengguna lain tanpa harus
bergantung pada media fisik (contoh : kabel) yang dapat membatasi kegiatan
mobilitas.
Seluler sendiri terbentuk dari kata
‘cell’ yang berarti beberapa wilayah cakupan (sel) kecil-kecil. Dengan adanya
pembagian sel itu tadi maka pengguna dapat melakukan komunikasi tanpa khawatir
terjadi suatu pemutusan saat melakukan hubungan komunikasi itu sendiri.
Pembagian wilayah dalam beberapa sel disebut juga cluster, dalam sistem
komunikasi seluler cluster tersebut ada
beberapa macam diantaranya 4, 7, dan 12 sel dalam cluster.
Teknologi seluler yang berkembang
saat ini memiliki beberapa karakter, antara lain:
(1) Transmisi tanpa lewat kabel
melainkan dengan gelombang radio. Transmisi sinyal seluler dapat berupa hubungan antar BTS ke MSC atau lewat satelit secara berkala bergantung pada
jarak antar penggunanya.
(2) Terdapat sistem kompresi digital untuk mempercepat proses
transmisi data. Dengan adanya kompresi digital
tersebut maka data dapat tersampaikan secara lebih cepat dan aman tanpa
memerlukan bandwidth yang terlalu besar. Kelemahannya adalah kemungkinan data
untuk crash lebih besar akibat adanya proses kompresi.
(3) Fleksibilitas dalam pergerakan oleh pelanggan sehingga dapat lebih bebas melakukan
komunikasi tanpa dibatasi oleh jarak dan posisi, tidak seperti PSTN.
(4) Mempercepat pelayanan karena tidak bergantung pada
instalasi dan maintenance kabel.
(5) Hubungan
bermula dari Mobile Station (MS) à
BTS à BSC à
MSC àPSTN.
(6) Adanya
pembagian sel-sel area dalam suatu wilayah yang berkisar antara 1-12 km coverage
area untuk tiap sel.
(7) Beberapa
kelemahan komunikasi seluler antara lain karena alokasi bandwidth frekuensi
yang tersedia terbatas, interferensinya tinggi, serta jarak akses yang
terbatas.
(8) Komponen
dasar seluler adalah sel, MSC, dan MS
Jaringan Satelit Navigasi
GPS (Global
Positioning System) terdiri dari 24 satelit aktif dan 3 satelit cadangan yang
mengitari bumi 2 kali sehari sambil memancarkan gelombang radio.
Setelah
mengaktifkan GPS receiver, maka GPS receiver secara otomatis akan mentracking
beberapa satelit diatasnya. Dibutuhkan minimal 3 buah satelit untuk proses ini
guna mendapatkan posisi yang tepat akurat dengan menggunakan metode
trilaterasi.
Cara kerja satelit navigasi/GPS:
- Tracking Device menerima sinyal GPS dari
beberapa satelit GPS.
- Berdasarkan sinyal tersebut, Tracking Device
menghitung posisinya dan mendapatkan hasil berupa posisi altitude,
latitude, dan longitude.
- Tracking Device mengirim data posisi tersebut
secara online ke Communication Gateway melalui jaringan GSM/CDMA.
- Data posisi diterima oleh Tracking Server/Monitoring
Center.
- Setiap data posisi yang diterima direkam ke
dalam database oleh Tracking Server
- Setelah itu Tracking Server akan mengirim
notifikasi dan data posisi kendaraan yang diterimanya ke semua Tracking
& Monitoring Software yang sedang aktif melalui jaringan internet.
- Informasi lokasi dapat diakses melalui PC
ataupun Mobile Phone yang terhubung ke internet.
Telepon Umum Multi Koin
Telepon multi coin adalah suatu telepon yang
dapat digunakan dengan memasukkan uang koin Rp100,- ,Rp200,- ,Rp500,- , atau
Rp1000,-. Telepon multi koin dapat kita temukan pada tempat-tempat umum seperti
mall, jalan, apotek, dan tempat-tempat keramaian yang lain. Pada perangkat ini
dapat ditemukan alat pendeteksi atau sensor yang disebut dengan coin acceptor. Alat tersebut fungsinya
adalah mendeteksi koin yang masuk berdasarkan kondisi fisiknya, baik itu dari
segi berat, material, maupun ukuran (diameter).
Ukuran koin dapat ditentukan berdasar pada salah satu slot sensor (gambar yang ditunjuk nomor 34, 35, 36, 37) yang dilewati oleh koin, jika koin terlalu besar maka koin ditolak oleh telepon, sedangkan jika koin terlalu kecil maka koin tersebut hanya akan jatuh melewati slot tanpa pembacaan apapun.Ada juga coin acceptor yang pendeteksiannya dilakukan dengan memanfaatkan sensor logam dengan mengukur frekuensi resonansi dari detektor logam tersebut. Koin yang dimasukkan akan melewati sebuah koil pendeteksi, frekuensi keluaran osilator pendeteksian masing-masing akan berbeda tergantung jenis koinnya.
Terdapat dua jenis coin
acceptor yaitu single coin dan multi coin detector. Pada jenis single coin,
sensor hanya akan mendeteksi satu jenis koin tertentu yang sudah
direferensikan. Dengan membandingkan frekuensi antara koin referensi dan koin yang
dimasukkan maka dapat diputuskan apakah koin tersebut diterima atau ditolak. Pada
jenis multi coin acceptor, cara kerjanya ialah dengan mengukur frekuensi sensor koin saat koin
dilewatkan. Setiap jenis koin memiliki frekuensi hasil deteksi yang berbeda, nantinya
jumlah pulsa keluaran sensor koin juga dibedakan untuk tiap-tiap koin. Hal inilah yang
dijadikan dasar oleh perangkat telepon untuk mengenali koin dan memperhitungkan
durasi lama pembicaraan
yang dapat dilakukan. Jika pembicaraan berakhir
sebelum tarif mencapai nominal koin yang dimasukan, maka telepon otomatis akan
mengeluarkan koin sejumlah sisa kembaliannya.
Selama percakapan
berlangsung layar di telepon akan menampilkan durasi pembicaraan dan nominal
rupiah yang telah di keluarkan. Biasanya layar akan berkedip menunjukkan angka 0000 ketika pembicaraan
akan segera berakhir dan pengguna harus memasukkan kembali koin untuk bisa
meneruskan pembicaraan, dan jika pengguna tidak memasukkan kembali koin yang
diminta maka panggilan otomatis akan diputus.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)