...

Kamis, 01 Mei 2014

Arsitektur Seluler

Arsitektur dari seluler utamanya terdiri dari :
v  Mobile Station (MS) yaitu perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan.
ü  Mobile Equipment (ME) atau handset : perangkat GSM yang berada di sisi pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
v  Base Station Subsystem (BSS) adalah antarmuka antara MS dengan MSC (Mobile Switching Centre) pada sistem selular GSM, BSS sendiri terdiri atas:
ü  BTS (Base Transceiver Station) : perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal dengan tinggi berkisar 15-92 m. hubungan antara BTS dan MSC dihubungkan melalui microwave atau kabel dengan kecepetan saluran 2mbps. Power pancar yang digunakan oleh BTS maksimum 100watt.
ü  BSC (Base Station Controller) : perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC.
v  Network Switching Subsystem (NSS) terdiri atas:
ü  MSC (Mobile Switching Center) atau Mobile Telephone Switching Office (MTSO) : pusat penyambung yang menyatu jalur hubungan antar BSC dan jenis layanan komunikasi lain (PSTN, operator GSM lain, CDMA, dan sebagainya).
ü  HLR (Home Location Register) : database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan yang tetap.
ü  VLR (Visitor Location Register) : untuk menyimpan data dan informasi pelanggan sementara terutama mengenai lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan.
ü  AuC (Authentication Center) : menyimpan data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan yang disimpan dalam bentuk format kode.
ü  EIR (Equipment Identity Registration ) : memuat data-data pelanggan yang tidak sah dan untuk validasi IMEI.