Arsitektur dari seluler utamanya terdiri dari :
v Mobile Station (MS)
yaitu perangkat
yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan.
ü Mobile Equipment (ME) atau handset : perangkat GSM yang
berada di sisi pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim
dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
v Base
Station Subsystem (BSS) adalah antarmuka antara MS dengan MSC (Mobile Switching Centre) pada
sistem selular GSM, BSS sendiri terdiri atas:
ü BTS (Base Transceiver Station) : perangkat GSM yang
berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima
sinyal dengan tinggi berkisar 15-92 m.
hubungan antara BTS dan MSC dihubungkan melalui microwave atau kabel dengan
kecepetan saluran 2mbps. Power pancar yang digunakan oleh BTS maksimum 100watt.
ü BSC (Base Station Controller) : perangkat yang mengontrol
kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC.
v Network
Switching Subsystem (NSS) terdiri atas:
ü MSC (Mobile Switching Center) atau Mobile Telephone
Switching Office (MTSO) : pusat penyambung yang menyatu jalur hubungan antar
BSC dan jenis layanan komunikasi lain (PSTN, operator GSM lain, CDMA, dan
sebagainya).
ü HLR (Home Location Register) : database untuk menyimpan
semua data dan informasi mengenai pelanggan yang
tetap.
ü VLR (Visitor Location Register) : untuk menyimpan data
dan informasi pelanggan sementara terutama
mengenai lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan.
ü AuC (Authentication Center) : menyimpan data yang
dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan
yang disimpan dalam bentuk format kode.
ü EIR (Equipment Identity Registration ) : memuat data-data
pelanggan yang tidak sah dan untuk validasi
IMEI.