...

Rabu, 25 Juni 2014

SPEKTRUM XIII dan Evazuor

Selamat siang, selamat beraktivitas :)
jadi ceritanya cerita tentang Spektrum ini gw bikin pas lagi jam istirahat kegiatan geladi di Telkom Indonesia divisi Akses Surabaya Utara, hehe. ketimbang waktunya kosong gak berguna banget jadi mending dibuat nulis-nulis kayak gini aja :)

So,
jadi cerita gw sekarang ini tentang rangkaian kegiatan Spektrum XIII dimana gw sendiri disana jadi salah satu OC nya di divisi Evazuor. apa itu Evazuor? singkatannya panjang, kalo gak salah dari bahasa Jerman dan gw gak apal hehe.
intinya divisi ini tuh buat evaluasi, berkaitan dengan penilaian, penugasan, dan pelulusan peserta Spektrum XIII. oh iya lupa jelasin ya apa itu Spektrum.
nah jadi gini, Spektrum itu adalah suatu kegiatan Orientasi dan Pembekalan Fakultas Elektro dan Komunikasi Institut Teknologi Telkom (d/h STT Telkom). Sesuai dengan namanya, mahasiswa FEK (berikutnya disebut elko) akan dibekali segenap pengetahuan tentang dunia perkuliahan di fakultas FEK ini. Pengetahuan itu luas ya, jadi yang pasti emang banyak banget yang bakal mereka dapetin kalo join di Spektrum ini. Utamanya tentang dunia kuliah, laboratorium, dan lingkungan kampus serta gimana caranya memaknai tentang Tri Darma Perguruan Tinggi itu seperti apa. Dan kegiatan ini tuh berlangsungnya setelah Ospek kampus IT Telkom (disebut PDKT(Pengenalan Dunia Kampus Telekomunikasi)).

Udah kan ya pegantarnya (?)
foto dibawah ini tuh salah satu acara dari rangkaian kegiatan di Spektrum XIII kemaren yaitu Open Mind Spektrum XIII. Jadi di acara itu mahasiswa FEK angkatan baru (angkatan 2013/angkatan 37) diberikan penjelasan, motivasi, dan dorongan biar mereka tuh pada tertarik buat ikutan kegiatan Spektrum ini, soalnya emang ospek ini bakal berguna banget buat mereka. mereka bisa kenal dan tahu lebih tentang lab, dapet pengalaman seru dan berkesan, punya temen dan kenalan baru, dan pastinya mereka juga dapet tambahan materi mata kuliah (ex : kalkulus, fisika dasar, fisika terapan, dan matematika dasar).



kalo yang diatas ini para panitia (OC dan SC) yang udah bersenang hati buat nerima tamu mahasiswa elko :)

oh iya kegiatan Open Mind Spektrum XIII ini dilaksanain di Student Hall mulai jam 19.00-21.00 WIB


tuh liat, pesertanya banyak kan yang dateng :) hehe

Nah,
abis Openmind itu kegiatan selanjutnya adalah proses pendaftaran para peserta Spektrum XIII dan alhamdulillah peserta terdaftar sebanyak +- 650 orang (ya bisa dibilang kira-kira 80% dari seluruh mahasiswa baru elko lah)

Di sela-sela kami panitia mempersiapkan proses opening sebagai 'penanda' kalau Spektrum XIII udah dimulai, eh ternyata ada 3 orang OC cewek yang ulang tahunnya barengan. haha. kebetulan banget kan ya..
foto dibawah tuh yang gambarin kebersamaan kami para panitia saat ngerayain ultah 3 cewek yg barengan. hehe. Ada Mirrah (kerudung merah sebelah kiri), Sabrina (sweater putih rambut panjang), dan Fia (kerudung oranye).


Foto dibawah ini gw ambil saat persiapan dan gladi resik Opening Spektrum XIII bertempat di gedung serba guna (GSG) IT Telkom.




jadi di kegiatan Opening itu dijelasin tentang kegiatan-kegiatan apa aja yang harus peserta lalui, aturan-aturannya, sedikit penjelasan tentang tugas, dll.
foto diatas itu pas awal-awal mereka lagi semangat-semangatnya buat ikutan Spektrum ini.

Kegiatan pertama setelah Opening itu peserta diwajibkan untuk menghadiri acara Believe 2013 yang bertempat di Telkom Convention Center (TCC). Believe itu acara apa sih?
nah jadi gini, Spektrum itu kan kegiatan orientasi dibawah naungan departemen kaderisasi Himatel IT Telkom, kalo Believe ini tuh acara pekan ilmiah dan lomba karya tulis dibawah naungan departemen riset dan teknologi Himatel. Karena kegiatannya barengan di waktu yang sama, jadi akhirnya dibikin-lah suatu kolaborasi dari kedua departemen ini. toh emang acara Believe ini acara yang keren dan pastinya bermanfaat, terutama tentang dunia riset di Indonesia. Pembicara, tamu undangan, dan guest star nya juga banyak banget. salah satunya itu Bapak Irman Gusman (Ketua DPD RI).




Bapak Irman Gusman 


jadi acara Belive ini kemaren berlangsung selama 2 hari (Sabtu dan Minggu), peserta Spektrum hanya diwajibkan datang pada salah satu harinya saja, tapi buat mereka yang dateng di kedua harinya bakal dapet reward dari panitia. :) asik kan hehe


foto diatas ini pas kami (divisi Evazuor) selesai believe di hari kedua. Sebenernya kami ada 11 orang, tapi di foto ini cuma ada 8 orang aja.

selain kolaborasi dengan departemen Ristek Himatel, Spektrum juga kolaborasi degan departemen Edukasi Himatel juga loh. lewat apa? dengan kegiatan TPB Training. kegiatan apa itu?
jadi TPB Training ini adalah kegiatan responsi untuk mahasiswa baru tingkat pertama yang digagas oleh departemen Edukasi Himatel IT Telkom dengan tujuan biar bisa bantu nunjang prestasi dan akademik mahasiswa terutama untuk mata kuliah dasar yang sering dianggap sulit oleh para mahasiswa, contohnya kalkulus dan fisika dasar utk S1, dan matematika dasar dan fisika terapan untuk D3.


jadi di kegiatan ini mereka diberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi kuliah di kampus dan diberikan latihan-latihan soal utk memudahkan pemahaman mereka. Yang bisa dibilang enak itu tuh karena tentornya (pengajar) adalah mahasiswa senior jadi mereka gak bakalan canggung kalo pengen tanya-tanya, dan gw salah satu tentor kalkulusnya. haha. *sok-sok'an bener*


foto diatas ini pas mereka mau ngambil Kolom Cap yang merupakan bukti bahwa mereka ikut dalam kegiatan TPB Training. Kolom Cap ini adalah salah satu komponen penilaian dari divisi kami utk para peserta.

oh iya ada yang lupa dijelasin, jadi Spektrum ini dibagi menjadi 2 fase : (1) fase pra spektrum (2) fase hari besar spektrum. Kalo buat fase pra itu rangkaian kegiatannya ada opening, believe, dan TPB training. Nah kalo yang hari besar itu terdiri dari 3 hari.
Hari 1 : Pengabdian Masyarakat
Hari 2 : Keilmuan
Hari 3 : Malam Keakbaran
semua kegiatan hari besar spektrum ini bersamaan dengan waktu libur semester ganjil (beberapa hari setelah UAS ganjil)

Foto dibawah ini waktu hari pertama pelaksanaan hari besar spektrum, mereka lagi siap-siap untuk ngelaksanain kegiatan pengmas ke warga sekitar kampus IT Telkom. sebelumnya mereka berkumpul untuk senam dan sarapan pagi di lapangan depan rektorat IT Telkom.



kalo hari pertama adalah kegiatan outdoor, hari keduanya adalah full indoor dilaksanain di dalam GSG soalnya emang kegiatan hari kedua ini tentang keilmuan dan motivasi untuk peserta Spektrum. Mereka banyak dijelasin tentang dunia riset dan teknologi yang sedang berkembang saat ini di Indonesia dan dunia, diberi motivasi, dan materi-materi bermanfaat lainnya.


ini foto map penilaian kami divisi Evazuor untuk peserta Spektrum, punya gw yang ijooo hehe. sesuai warna favorit :)


nah kalo foto dibawah ini pas kami divisi Evazuor lagi makan siang bareng, seru, kompak dan solid. Cuma ada 1 orang yang gak hadir di hari itu si Sabrina soalnya ada urusan lain. 
oh iya gw kenalin satu-satu deh ya dari cewek gak berkerudung paling depan itu Devi, kirinya Linda, trus Nida (Ceti), Alfi, Kiki, Rizka, Gede (Odot), Fikri (Aceng), Taufiq, dan terakhir gw Amri.


ini foto pas hari ketiga (Makrab), peserta dikumpulkan dulu di dalam GSG soalnya diluar lagi hujan deras. dan bisa gw bilang mereka-mereka itulah para mahasiswa yang memang kuat tak terbatas utk ikut kegiatan Spektrum sampai akhir.

sebenernya makrabnya diluar kok, tapi masih didalam lingkungan kampus soalnya emang gak dibolehin sama dekan FEK waktu itu untuk makrab diluar. dan Alhamdulillah makrabnya berlangsung lancar mulai hari Minggu-Senin siang.



For Further Information : SPEKTRUM XIII




Read More

Selasa, 27 Mei 2014

Makrab ASTERISK 2014

Sekarang gw mau sharing foto-fotonya dulu yaa...
buat ceritanya menyusul dulu ;)
ditunggu saja hehe










Read More

Contoh Surat Lamaran Rekruitasi Laboratorium

hai hai..
pada bingung contoh surat lamaran waktu temen-temen lagi proses rekruitasi?
ini nih contonya,,
sebagai tambahan referensi aja yaa. COKODOT



Read More

Contoh Surat Keterangan Tidak Terikat dengan Laboratorium Lain

hai hai..
pengen sekedar sharing tentang contoh SK ketidakterikatan nih, monggo disimak aja ya..

Surat Keterangan (SK) tidak terikat biasanya diminta oleh instansi tertentu saat kita dalam proses rekruitment (melamar). SK ini dibutuhkan sebagai dasar bahwa kita (pelamar) memang bersungguh-sungguh atas bidang yang kita lamar, maksudnya adalah bahwa kita tidak sedang berikatan dengan instansi lain yang mungkin sedang melakukan proses rekruitment juga.

jadi dalam SK ketidakterikatan, hal penting yang harus tercantum adalah 
  1. identitas diri
  2. pernyataan (bahwa kita tidak sedang terikat atas instansi manapun)
  3. tujuan pembuatan SK
  4. tempat, tanggal, dan tanda tangan pelamar.
contoh SK tidak terikat disini adalah saat saya mengajukan lamaran sebagai calon partisipan research grup di salah satu laboratorium di kampus saya tercinta Fak. Teknik Elektro Telkom University ex IT Telkom.





Read More

Prinsip Dasar GEPON

Melanjutkan pembahasan tentang GEPON dari posting sebelumnya tentang Definisi GEPON, disini akan saya jelaskan tentang bagaimana dasar GEPON tersebut dapat bekerja..

v  Prinsip Dasar GEPON antara lain terbagi menjadi :
·         Komunikasi OLT dan ONU
Struktur yang diterapkan adalah point to multipoint dimana satu OLT dapat dihubungkan sampai 32 ONU melalui perangkat PON, semua ONU saling berbagi bandswidth 1GB melalui TDM.
Sistem transceiver menggunakan WDM (Wavelength Division Multiplex) dengan penggunaan panjang gelombang yang berbeda antara pengiriman (uplink) dan terima (downlink) : up à 1260 – 1360 nm, down à 1480 – 1580 nm
·         Transmisi downstream
OLT mengirimkan data secara multicast (P2M) ke semua ONU dalam ODN.
·         Transmisi upstream
Transmisi upstream ONU secara TDMA ke OLT dalam mode M2P (multipoint to point), dimana sebelumnya saling berkomunikasi terlebih dahulu dengan mode P2P.
·         Fungsi tambahan
Fungsi layer fisik OAM (Operation, Administration, and Maintenance)
Fungsi DBA (Dynamic Bandwidth Allocation)
 
v  Protokol GEPON
Protokol yang digunakan oleh GEPON adalah MPCP (Multi Point Control Protocol) yang bertugas untuk optimalisasi kerja bandwidth, permintaan bandwidth, proses autodiscovery, dan autoranging. Fungsi ranging adalah untuk mengurangi slack dan menyediakan laporan permintaan bandwidth yang sesuai oleh ONU untuk DBA.

v  Dinamic Bandwidth Allocation (DBA)
Fungsinya adalah untuk mengalokasikan besar bandwidth ke masing-masing ONU dari OLT. Sistem GEPON mengalokasikan 1Gbps pada semua ONU tanpa memperhatikan besarnya trafik upstream dari masing-masing ONU sehingga efisiensi bandwidthnya berkurang. Oleh karenanya dikembangkan algoritma DBA yantg dipasangkan pada OLT dimana algoritma ini akan menyesuaikan besarnya bandwidth yang disediakan dengan besarnya trafik pada ONU.
·         Algoritma DBA
-        Sistem kendali bandwidth
Untuk mengatur beban trafik dan efisiensi bandwidth, maka bandwidth disalurkan secara proporsional ke ONU dengan beban seminimal mungkin sehingga akan terjadi kelebihan bandwidth yang tersisa yang nantinya akan dibagikan secara berulang pada ONU.
-        Sistem kendali delay
Pada operasional DBA dapat diatur apakah dengan delay rendah atau delay normal, disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk layanan delay rendah biasanya digunakan pada jaringan VoIP atau komunikasi video.

·         Prioritas layanan yang diatur DBA
Quality of Service (QoS) merupakan suatu standard minimum yang merupakan kemampuan jaringan untuk menyediakan tingkat jaminan layanan yang berbeda-beda. Pada GEPON, jika terjadi permintaan transmisisi yang melebihi kapasitas jaringan maka jaringan akan mengurangi dampak packet loss yang mengacu pada standard IEEE 802.1P.


v  Perancangan GEPON adalah untuk keperluan telekomunikasi, kelebihannya antara lain adalah mudah diintegrasikan, fleksibel, mudah diatur, menyediakan fungsi QoS, dan dapat menggantikan teknologi DSL yang sudah ada sebelumnya. Konektivitas yang dapat ditangani oleh GEPON adalah semua tipe komunikasi IP atau paket ethernet karena menggunakan jaringan layer 2 untuk membawa voice, data, maupun video.
Read More

Teknologi GEPON

GEPON yang merupakan akronim dari Gigabit Ethernet Passive Optical Network adalah teknik akses fiber optik kecepatan tinggi dengan bitrate mencapai 1Gbps yang telah distandardisasi oleh IEEE 802.3 AH. Teknologi GEPON ini biasanya digunakan untuk akses fiber FTTH (Fiber To The Home). Disebut dengan jaringan pasif karena jaringan terdistribusinya tidak menggunakan regenerasi sinyal elektrik, melainkan sinyal cahaya.

Teknologi GEPON sangat menguntungkan karena biaya operasi dan perawatan jaringan fiber akan lebih murah daripada jaringan tembaga, alasannya adalah karena kapasitas transmisi fiber optik lebih besar sehingga hanya sedikit saja perangkat yang diperlukan dalam arsitekturnya dan alhasil akan lebih sedikit kemungkinan kegagalan pengiriman informasi pada jaringan.
Standard GEPON menurut IEEE 802.3AH

·         Jarak maksimum untuk 20 km
·         Rasio splitting maksimal adalah 32
·         Panjang gelombang : Uplink : 1260-1360 nm
   Donwlink : 1480-1580 nm
·         Atenuasi yang diizinkan (1310 nm) : jarak 10km = 5-20dB, jarak 20km = 10-24 dB
·         Atenuasi yang diizinkan (1550nm) : jarak 10km = 5-19.5 dB, jarak 20km = 10-23.5 dB


Arsitektur GEPON :
  • a)      OLT (Optical Line Terminal)
Berupa device yang berada di kantor pusat (central office) operator jaringan telekomunikasi. OLT dihubungkan ke ONU melalui PON seperti splitter, kabel fiber, dll.
Fungsi utamanya adalah untuk kontrol informasi dua arah (uplink dan downlink) yang akan dilewatkan pada ODN (Optical Distribution Network). OLT membutuhkan daya yang besar karena bertugas untuk mengirimkan sinyal optik.
  • b)      PON (Passive Optical Spliiter)
Sebagai media penghubung antara OLT dan ONU. Fungsinya adalah untuk mentransmisikan sinyal input optik downlink point to multipoint, sedangkan untuk arah uplink adalah multipexing point to point kanal-kanal menuju satu serat optik. Sebuah PON Splitter dapat melayani sebanyak 32 pelanggan. PON memiliki kemampuan untuk transmit data dengan bandwidth yang tinggi serta jarak yang jauh.
  • c)       ONU (Optical Network Unit) atau ONT (Optical Network Terminal)
Perangkat ONU fungsinya adalah untuk mengubah sinyal optik menjadi elektrik yang merupakan titik terminasi (batas) antara jaringan optik dengan jaringan elektrik. Hal tersebut sama halnya dengan ONT.

Nb : Perbedaan ONU dan ONT
Dalam penerapannya, ONU masih membutuhkan perangkat NT (network terminal) pada sisi pelanggan dan biasanya terletak di luar rumah, sedangkan ONT bisa langsung terhubung dengan perangkat pengguna dan terletak di sisi premises pelanggan.
Panjang gelombang cahaya yang digunakan perangkat antara OLT dan ONT antara lain :
1310nm untuk transmit data/voice
1490nm untuk receive data/voice, dan
1550nm untuk receive video.


Read More

Kamis, 01 Mei 2014

Arsitektur Seluler

Arsitektur dari seluler utamanya terdiri dari :
v  Mobile Station (MS) yaitu perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan.
ü  Mobile Equipment (ME) atau handset : perangkat GSM yang berada di sisi pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
v  Base Station Subsystem (BSS) adalah antarmuka antara MS dengan MSC (Mobile Switching Centre) pada sistem selular GSM, BSS sendiri terdiri atas:
ü  BTS (Base Transceiver Station) : perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal dengan tinggi berkisar 15-92 m. hubungan antara BTS dan MSC dihubungkan melalui microwave atau kabel dengan kecepetan saluran 2mbps. Power pancar yang digunakan oleh BTS maksimum 100watt.
ü  BSC (Base Station Controller) : perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC.
v  Network Switching Subsystem (NSS) terdiri atas:
ü  MSC (Mobile Switching Center) atau Mobile Telephone Switching Office (MTSO) : pusat penyambung yang menyatu jalur hubungan antar BSC dan jenis layanan komunikasi lain (PSTN, operator GSM lain, CDMA, dan sebagainya).
ü  HLR (Home Location Register) : database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan yang tetap.
ü  VLR (Visitor Location Register) : untuk menyimpan data dan informasi pelanggan sementara terutama mengenai lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan.
ü  AuC (Authentication Center) : menyimpan data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan yang disimpan dalam bentuk format kode.
ü  EIR (Equipment Identity Registration ) : memuat data-data pelanggan yang tidak sah dan untuk validasi IMEI.


Read More

Definisi dan Konsep Seluler

Seluler adalah suatu sistem  komunikasi yang dapat memberikan layanan telekomunikasi baik data, voice, maupun video dimana akses pelanggannya dapat dilakukan dalam keadaan bergerak. Dengan adanya konsep seluler ini maka pengguna dapat melakukan hubungan komunikasi dengan pengguna lain tanpa harus bergantung pada media fisik (contoh : kabel) yang dapat membatasi kegiatan mobilitas.
Seluler sendiri terbentuk dari kata ‘cell’ yang berarti beberapa wilayah cakupan (sel) kecil-kecil. Dengan adanya pembagian sel itu tadi maka pengguna dapat melakukan komunikasi tanpa khawatir terjadi suatu pemutusan saat melakukan hubungan komunikasi itu sendiri. Pembagian wilayah dalam beberapa sel disebut juga cluster, dalam sistem komunikasi seluler cluster tersebut ada beberapa macam diantaranya 4, 7, dan 12 sel dalam cluster.



Teknologi seluler yang berkembang saat ini memiliki beberapa karakter, antara lain:
           (1) Transmisi tanpa lewat kabel melainkan dengan gelombang radio. Transmisi sinyal seluler dapat berupa hubungan antar BTS ke MSC atau lewat satelit secara berkala bergantung pada jarak antar penggunanya.
(2)  Terdapat sistem kompresi digital untuk mempercepat proses transmisi data. Dengan adanya kompresi digital tersebut maka data dapat tersampaikan secara lebih cepat dan aman tanpa memerlukan bandwidth yang terlalu besar. Kelemahannya adalah kemungkinan data untuk crash lebih besar akibat adanya proses kompresi.
(3)   Fleksibilitas dalam pergerakan oleh pelanggan  sehingga dapat lebih bebas melakukan komunikasi tanpa dibatasi oleh jarak dan posisi, tidak seperti PSTN.
(4)   Mempercepat pelayanan karena tidak bergantung pada instalasi dan maintenance kabel.
(5)   Hubungan bermula dari Mobile Station (MS) à BTS à BSC à MSC àPSTN.
(6)   Adanya pembagian sel-sel area dalam suatu wilayah yang berkisar antara 1-12 km coverage area untuk tiap sel.
(7)   Beberapa kelemahan komunikasi seluler antara lain karena alokasi bandwidth frekuensi yang tersedia terbatas, interferensinya tinggi, serta jarak akses yang terbatas.
(8)   Komponen dasar seluler adalah sel, MSC, dan MS






Read More

Jaringan Satelit Navigasi

GPS (Global Positioning System) terdiri dari 24 satelit aktif dan 3 satelit cadangan yang mengitari bumi 2 kali sehari sambil memancarkan gelombang radio.
Setelah mengaktifkan GPS receiver, maka GPS receiver secara otomatis akan mentracking beberapa satelit diatasnya. Dibutuhkan minimal 3 buah satelit untuk proses ini guna mendapatkan posisi yang tepat akurat dengan menggunakan metode trilaterasi.
Cara kerja satelit navigasi/GPS:
  1. Tracking Device menerima sinyal GPS dari beberapa satelit GPS.
  2. Berdasarkan sinyal tersebut, Tracking Device menghitung posisinya dan mendapatkan hasil berupa posisi altitude, latitude, dan longitude.
  3. Tracking Device mengirim data posisi tersebut secara online ke Communication Gateway melalui jaringan GSM/CDMA.
  4. Data posisi diterima oleh Tracking Server/Monitoring Center.
  5. Setiap data posisi yang diterima direkam ke dalam database oleh Tracking Server
  6. Setelah itu Tracking Server akan mengirim notifikasi dan data posisi kendaraan yang diterimanya ke semua Tracking & Monitoring Software yang sedang aktif melalui jaringan internet.
  7. Informasi lokasi dapat diakses melalui PC ataupun Mobile Phone yang terhubung ke internet.
Read More

Telepon Umum Multi Koin

Telepon multi coin adalah suatu telepon yang dapat digunakan dengan memasukkan uang koin Rp100,- ,Rp200,- ,Rp500,- , atau Rp1000,-. Telepon multi koin dapat kita temukan pada tempat-tempat umum seperti mall, jalan, apotek, dan tempat-tempat keramaian yang lain. Pada perangkat ini dapat ditemukan alat pendeteksi atau sensor yang disebut dengan coin acceptor. Alat tersebut fungsinya adalah mendeteksi koin yang masuk berdasarkan kondisi fisiknya, baik itu dari segi berat, material, maupun ukuran (diameter).


Ukuran koin dapat ditentukan berdasar pada salah satu slot sensor (gambar yang ditunjuk nomor 34, 35, 36, 37) yang dilewati oleh koin, jika koin terlalu besar maka koin ditolak oleh telepon, sedangkan jika koin terlalu kecil maka koin tersebut hanya akan jatuh melewati slot tanpa pembacaan apapun.Ada juga coin acceptor yang pendeteksiannya dilakukan dengan memanfaatkan sensor logam dengan mengukur frekuensi resonansi dari detektor logam tersebut. Koin yang dimasukkan akan melewati sebuah koil pendeteksi, frekuensi keluaran osilator pendeteksian masing-masing akan berbeda tergantung jenis koinnya. 


Terdapat dua jenis coin acceptor yaitu single coin dan multi coin detector. Pada jenis single coin, sensor hanya akan mendeteksi satu jenis koin tertentu yang sudah direferensikan. Dengan membandingkan  frekuensi antara koin referensi dan koin yang dimasukkan maka dapat diputuskan apakah koin tersebut diterima atau ditolak. Pada jenis multi coin acceptor, cara kerjanya ialah dengan mengukur frekuensi sensor koin saat koin dilewatkan. Setiap jenis koin memiliki frekuensi hasil deteksi yang berbeda, nantinya jumlah pulsa keluaran sensor koin juga dibedakan untuk tiap-tiap koin. Hal inilah yang dijadikan dasar oleh perangkat telepon untuk mengenali koin dan memperhitungkan durasi lama pembicaraan

yang dapat dilakukan. Jika pembicaraan berakhir sebelum tarif mencapai nominal koin yang dimasukan, maka telepon otomatis akan mengeluarkan koin sejumlah sisa kembaliannya.

Selama percakapan berlangsung layar di telepon akan menampilkan durasi pembicaraan dan nominal rupiah yang telah di keluarkan. Biasanya layar akan berkedip  menunjukkan angka 0000 ketika pembicaraan akan segera berakhir dan pengguna harus memasukkan kembali koin untuk bisa meneruskan pembicaraan, dan jika pengguna tidak memasukkan kembali koin yang diminta maka panggilan otomatis akan diputus.
Read More

Selasa, 29 April 2014

Sistem Komunikasi Serat Optik

Sistem Komunikasi Serat Optik adalah sistem komunikasi yang dalam pengiriman dan penerimaan sinyal informasinya antara transmitter dan receiver menggunakan media kabel serat optik.

1. Serat Optik
serat optik adalah sebuah serat gelas yang membawa cahaya sepanjang kabel tersebut. serat optik digunakan secara luas pada komunikasi serat optik yang memungkinkan data dapat ditransmisikan dengan kapasitas besar, kecepatan tinggi, jarak jauh, dan kehandalan dalam sekuritasnya. jenis kabel ini banyak digunakan dalam keperluan transmisi karena sifatnya yang rendah loss, rendah energi dan daya, serta tahan terhadap gangguan/interferensi elektromagnetik dari luar.
kabel serat optik terbagi dalam 3 bagian utama :




  • Core (inti)
  • cladding (selubung)
  • coating (pembungkus)


a. core (inti)
Adalah bagian utama dari fiber optik karena proses pemantulan chaya terjadi pada bagian ini. berupa konduktor tempat rambatan cahaya, terbuat dari gelas halus dengan diameter 2um-125um. memiliki indeks bias yang relatif besar.

b. cladding (selubung)
Berfungsi sebagai cermin yaitu memantulkan cahaya agar dapat merambat terus di dalam core dari satu ujung ke ujung lainnya. memliki diameter 5um-500um   . indeks bias lebih kecil dibanding indeks bias core.

c. coat (pembungkus)
Terbuat dari bahan plastik untuk melindungi serat optik dari tekanan dan kerusakan dari luar.


2.  Kelebihan dan kekurangan serat optic
a.       Kelebihan
1)      Mempunyai BW yang lebar, dan bekerja pada frekuensi tinggi sehingga informasi yang dibawa bisa lebih banyak.
2)      Redaman yang sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga.
3)      Tidak terganggu oleh gangguan gelombanng elektromagnet karena serat optik terbuat dari kaca.
4)      Tidak mengalami korosi karena bukan terbuat dari logam.
5)      Tahan terhadap cross talk.
6)      Jangkauan untuk serat optik single mode lebih jauh daripada multimode.
7)      Dapat diandalkan dan mudah pemeliharaannya. Komponen optic meiliki umur yang lama yaitu berkisar 20 hingga 30 tahun.
8)      Ukuran fisik kabel yang sangat kecil.
9)      Tidak mengalirkan arus listrik, sehingga terhindar dari kemungkinan terjadinya hubungan pendek.
b.      Kekurangan
1)      Mudah patah.
2)      Sulit disambung, karena memerlukan alat khusus dan keahlian khusus.
3)      Getaran mekanik dapat menimbulkan derau.

4)      Harganya relatif lebih mahal daripada kabel tembaga.
Read More